Home » Archive for 2015

Logo Universitas Airlangga (Logo UNAIR) Surabaya

Logo dan Arti Lambang Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta

Logo UNY dan Arti Lambang Universitas Negeri Yogyakarta

Logo IPB dan Arti Lambang Institut Pertanian Bogor

Logo UNNES dan Arti Lambang Universitas Negeri Semarang

Logo UNS dan Arti Lambang Universitas Sebelas Maret

Logo UNSOED dan Arti Lambang Universitas Jendral Soedirman

Logo UNDIP dan Arti Lambang Universitas Diponegoro

Isi lambang Universitas Diponegoroberjiwakan dua prinsip, yaitu;

Sifat ke-universitasan
Sifat ke-pahlawanan Diponegoro.

Logo UPI dan Arti Lambang Universitas Pendidkan Indonesia

Deskripsi Logo UPI

Logo UNPAD dan Arti Lambang Universitas Padjadjaran

Bentuk dan Arti Lambang Universitas Padjadjaran
Bentuk dan arti lambang Universitas Padjadjaran ditetapkan berdasarkan SK Rektor Nomor: 903/H6.1/KEP/HK/2010 dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: 045978 tanggal 5 Februari 2010.

Logo UNJ dan Arti Lambang Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta memiliki lambang (logo) berupa api, lima sayap garuda dan buku di dalam kerangka bunga mekar dengan inti pengertian:

Api tiga lapis yang berwarna merah adalah jiwa api akademik dan pendidikan menunaikan Tri Darma Perguruan Tinggi disertai beranimembela kebenaran untuk mencapai cita-cita luhur.

Logo UT dan Arti Lambang Universitas Terbuka

Logo Universitas Terbuka terdiri dari :

Lingkungan yang menggambarkan antena parabola terbagi dalam 5 (lima) bagian, melambangkan:
- Dasar/falsafah Negara Indonesia yaitu Pancasila
- Sifat/cara penyampaian pengajaran melalui media komunikasi yangvterjangkau untuk seluruh wilayah Indonesia.

Logo UNIBRAW dan Arti lambang Universitas Brawijaya

Lambang Universitas Brawijaya berbentuk segilima dengan warna dasar hitam, di dalamnya terdapat gambar Raden Wijaya (Prabu Brawijaya) berwarna kuning emas, sebagai penjelmaan Dewa Wisynu yang bertangan empat dengan memegang lampu, fanka atau siput, qada dan cakra, mengenakan mahkota Candra Kapala, di samping kiri dan kanan sepasang Dewa Perwara sebagai pengikut Sang Raja, digambarkan sebagai berikut: